Perangkat Jaringan

 Tugas Pertemuan 3

Nama : Yana Supriatna
Nim    : 11213100
Kelas  : 11.7B.01


1. Modem

sumber: https://laptopnesia.com/wp-content/uploads/2018/07/Fungsi-Modem-Untuk-Kebutuhan-Berinternet-Kita-Sehari-hari-1.jpg


Modem adalah singkatan dari modulator dan demulator. Secara umum, modem adalah perangkat keras yang memiliki fungsi untuk mengubah 2 sinyal sehingga dalam menerima dan mengirim pesan bisa berjalan baik.

Modulator berfungsi untuk menghantarkan data dalam bentuk sinyal informasi ke sinyal pembawa atau carrier agar dapat dikirim pemakai melalui media-media tertentu. Prosesnya disebut dengan proses modulasi. Dalam proses ini data yang berbentuk sinyal digital di komputer akan diubah menjadi sinyal analog. 

Sedangkan demulator  berfungsi untuk mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini, data akan dipisahkan dari  frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan dirubah kembali menjadi sinyal digital agar dapat dibaca oleh pengguna komputer. 

Cara kerja modem adalah data dari komputer yang berbentuk digital diubah oleh modem menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan ke media telekomunikasi lain seperti telepon dan radio. Saat data analog tadi sampai ke komputer tujuan. Maka modem yang ada pada komputer tujuan, mengubahnya menjadi sinyal digital kembali supaya bisa diproses.




2. Hub & Switch

                                                                                  * sumber: www.amazon.com

sumber: www.cisco.com
Hub & switch adalah dua perangkat keras jaringan komputer yang berguna untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya dalam jaringan. Hub & Switch memiliki banyak port pilihan mulai dari 4 port, 8 port, 16, port, 24 port, dan 48 port. Komputer yang terhubung dengan hub atau switch dapat saling bertukar informasi satu sama lain.

Walaupun sama-sama berguan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, hub & swich ternyata memiliki perbedaan dalam mentransfer data. Data yang diterima oleh Hub akan teruskan ke semua port yang ada dengan kata lain tidak ada penyaringan, akan tetapi jika menggunakan switch, data yang diterima oleh switch akan diteruskan ke spesifik port yang ditujunya sehingga port lain tidak akan mendapatkan data yang bukan menjadi tujuannya.
contoh dari swtich bisa dilihat dibawah ini






3. Bridge

sumber: https://i0.wp.com/www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2017/11/pengertian-bridge-1-Copy.jpg?resize=680%2C350&ssl=1

Bridge merupakan perangkat keras jaringan untuk memperluas jaringan karena mampu untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Jika Hub & Switch hanya menghubungkan komputer di jaringan yang sama, maka bridge mampu menghubungkan antar jaringan lokal yang berbeda sehingga membentuk jaringan yang lebih luas lagi.


Sumber gambar : https://www.utopicomputers.com/apa-itu-bridge-pengertian-fungsi-dan-cara-kerjanya/

4. Repeater

sumber: https://i0.wp.com/www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2017/11/pengertian-bridge-1-Copy.jpg?resize=680%2C350&ssl=1



Repeater adalah alat yang digunakan untuk memperluas jaringan wifi, karena kita tahu bahwa sinyal wifi itu terbatas jangkauannya, apalagi jika ada tembok atau pohon, maka kekuatan sinyal akan semakin melemah. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut dipakailah alat repeater agar sinyal bisa kuat lagi walaupun jaraknya antara perangkat end device dan pemancar wifi utama lumayan jauh.

Cara kerja alat ini yaitu menangkap sinyal dari pemancar utama kemudian dipancarkan lagi oleh alat tersebut, sehingga akan memperluas jangkauan wifi.

Selain untuk wifi, repeater juga ada yang digunakan untuk media kabel, biasanya untuk rentang kabel 100 m dipasangi repeater agar sinyal dalam kabel tidak melemah.



5. Router



                                                                  * sumber: www.amazon.com

Router juga merupakan perangkat jaringan untuk menghubungkan antar jaringan seperti bridge, namun lebih rumit dan komplek, biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dengan jaringan internet dari provider.


6. Accest Point

                                 * sumber: https://m.media-amazon.com/images/I/41KxiEtu+5S._AC_SL1200_.jpg



Accest Point adalah perangkat jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan local nirkabel atau yang biasa di sebut dengan istilah WLAN ( Wireless Local Area Network ). Ini dapat digunakan untuk perangkat-perangkat yang memiliki wifi dapat terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan media kabel.


7. Network Interface Card

                                    * sumber: https://m.media-amazon.com/images/I/51VW77tWOVL._AC_SL1000_.jpg



yaitu sebuah piranti elektronik yang dibuat dalam sebuah papan PCB untuk mengkonversi sinyal agar sebuah komputer dapat mengirim dan menerima pesan/informasi di dalam sebuah jaringan. Ada juga yang menyebutnya dengan sebutan kartu jaringan.

Network Interface Card (NIC) bisa dipasang di slot PCI dalam motherboard komputer.


8. Wifi USB

 * sumber: https://m.media-amazon.com/images/I/61UhAcgFzRL._AC_SL1500_.jpg

Terkadang tidak semua komputer di pasaran yang dijual sudah ditanamkan dengan piranti wifi di dalamnya, alhasil komputer yang dibeli hanya bisa terhubung ke jaringan dengan menggunakan media kabel. Untuk mengatasi hal tersebut sekarang sudah ada WIFI USB, yaitu perangkat eksternal tambahan untuk komputer/laptop yang ingin terhubung ke jaringan menggunakan media wireless. Alat ini bentuknya kecil seukuran flashdisk bahkan ada yang lebih kecil lagi. Fungsinya sebagai penangkap sinyal wifi.



NAS (Network Attached Storage)


                                  * sumber: https://m.media-amazon.com/images/I/81ffFSLXduL._AC_SL1500_.jpg

Network Attaached Storage atau yang biasa di singkat dengan sebutan NAS adalah sebuah komputer server dengan sistem operasi khusus yang digunakan untuk keperluan penyimpanan data terpusat dalam jaringan. Dengan kehadiran teknologi ini setiap data bisa di akses di komputer mana saja dan dari mana saja asal terhubung ke dalam jaringan NAS itu. Kapasitas penyimpanan pun bisa di upgrade sesuai kebutuhan dengan menambah jumlah hardisk yang terpasang dalam komputer server yang dijadikan NAS.



0 comments: